Respons Aksi Kenakalan Remaja yang Semakin Meresahkan, PC IPNU IPPNU Kab. Cirebon Gelar Seminar Anti Kenakalan Remaja dan Narkotika
Cirebon, Pelajar NU Cirebon – Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama (IPPNU) menggelar acara Seminar Pelajar Anti Kenakalan Remaja dan Narkotika di Pendopo Bupati Cirebon, pada Kamis (16/5/2024).
Seminar diadakan sebagai respons PC IPNU IPPNU terhadap kasus-kasus kenakalan remaja dan narkotika yang belakangan marak terjadi. Misalnya tawuran, kekerasan geng motor dan bullying/perundungan.
Kasus-kasus itu perlu direspons karena menurut Ayu Nurul Aghniya, Ketua PC IPPNU Kabupaten Cirebon bisa merugikan remaja yang melakukannya.
“Terkena (terjerumus) ke dalam kenakalan remaja dan narkoba bisa mengganggu kesehatan dan psikologis para remaja,” ujarnya.
Selain itu, melakukan kenakalan remaja dan mengonsumsi narkoba juga bisa membuat para remaja memiliki catatan kriminal dari pihak kepolisian dan berpotensi mengganggu progres masa depan.
“Kalau ketangkap oleh polisi, akan ada catatan kriminal karena melakukan (aksi) kenakalan remaja dan (mengonsumsi) narkoba. Hal ini bisa membuat masa depan (para remaja) menjadi suram,” lanjutnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Rifki Ade Pasya, Sekretaris PC IPNU Kabupaten Cirebon yang mewakili Ketua PC IPNU Kabupaten Cirebon yang berhalangan hadir dalam acara tersebut.
Seminar anti kenakalan remaja dan narkotika ini merupakan respons terhadap isu-isu pelajar dan remaja yang akhir-akhir ini sering terjadi.
“Terakhir misalnya yang viral, tindakan bullying yang dilakukan anak-anak SD, tawuran konten yang dilakukan para pelajar dan lain-lain,” ujarnya.
Oleh karena itu, melalui seminar ini, dia mengajak kepada para pelajar dan remaja yang hadir dalam seminar untuk bersama-sama mengulik penyebab dan mencegah terjadinya aksi-aksi kenakalan remaja di lingkungannya masing-masing.
Untuk itu, kata dia, PC IPNU IPPNU Kabupaten Cirebon juga siap menjalin sinergi dengan berbagai pihak seperti Pemerintah Daerah (Pemda), kepolisian, dinas pendidikan dan lainnya untuk berkontribusi dalam penanganan masalah kenakalan remaja dan narkotika.
“Kami, PC IPNU IPPNU siap bersinergi dan bekerja sama dengan Pemda, Polresta, Dinas Pendidikan, Kesbangpol dan lainnya dalam rangka kampanye anti kenakalan remaja dan narkotika di Kabupaten Cirebon,” tutupnya.
Perlu diketahui, seminar anti kenakalan remaja dan narkotika ini diikuti oleh kurang lebih 75 peserta perwakilan dari 33 sekolah setingkat SMP dan SMA di Kabupaten Cirebon.
Seminar diisi oleh beberapa narasumber. Pertama, oleh Dwi Hartati, Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Kapolresta Cirebon; kedua, oleh Rifianto, Wakil Kepala Satuan Reserse (Wakasatres) Narkoba Kapolresta Cirebon; dan terakhir oleh Ni Ketut Yatrini, Kepala Unit Pembinaan Ketertiban Sosial (Kanit Bintibsos) Satuan Pembinaan Masyarakat Kapolresta Cirebon.
Penulis: Ega Adriansyah