Peserta Latin dan Latpel Diharapkan Mampu Menjadi Promotor Kaderisasi IPNU IPPNU Kab. Cirebon
Peserta Latin dan Latpel Diharapk
Cirebon – Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama (PC IPNU IPPNU) Kabupaten Cirebon telah mengadakan kegiatan Latihan Instruktur (Latin) dan Latihan Pelatih (Latpel) tahun 2023 di kampus 2 Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon (UI BBC), Palimanan, Kamis, (9/12).
Latin dan Latpel diadakan selama 3 hari dari tanggal 7-9 Desember. Latin merupakan salah satu jenjang kaderisasi wajib non formal yang dimiliki IPNU. Sedangkan Latpel merupakan jenjang kaderisasi wajib non formal IPPNU.
“Perlu diketahui, peserta yang mengikuti Latin dan Latpel ini sebelumnya sudah diseleksi melalui Balai Latihan Kader (BLK) yang kemarin diadakan di KBNU Kecamatan Waled dan screening supaya ketika menjadi instruktur mampu bersikap percaya diri, terlatih dan mampu mengembangkan keterampilan untuk mencetak kader-kader IPNU IPPNU di tingkat PAC atau ranting yang militan dan berkualitas,” ujar Wahyu Wibisono, Ketua PC IPNU Kabupaten Cirebon ketika dimintai keterangan.
Dia melanjutkan, persoalan kaderisasi IPNU IPPNU di Kabupaten Cirebon itu masih banyak. Salah satunya persoalan dalam urusan SDM instruktur atau pelatih. Sehingga mempersiapkan kader instruktur atau pelatih dalam rangka menyelesaikan persoalan kaderisasi tersebut menjadi sangat penting.
“Saya berharap, pelatih dan instruktur yang mengikuti Latin dan Latpel bisa menjadi promotor (penggerak) kaderisasi IPNU IPPNU Kabupaten Cirebon. Sebab proses kaderisasi merupakan sesuatu yang vital dan dibutuhkan dalam organisasi,” lanjutnya.
Senada dengan itu, ketika menutup kegiatannya, Ayu Nurul Aghniya, Ketua PC IPPNU Kabupaten Cirebon juga berharap agar setelah mengikuti Latin dan Latpel para peserta mampu mengawal proses kaderisasi dengan baik. Artinya setelah kegiatannya tidak pasif.
“Jangan sampai setelah selesai, selesai pula semangat mengawal kaderisasinya. Harus berlanjut, jangan pasif, harus aktif dan mampu menjalankan tanggung jawab atau ikrar yang sudah diucapkan dengan sungguh-sungguh,” katanya.
Pada acara penutupan, 18 peserta Latin dan Latpel dikukuhkan secara resmi menjadi instruktur dan pelatih PC IPNU IPPNU Kabupaten Cirebon.
“Selamat, dengan pembaiatan dan pengukuhan ini, rekan-rekan telah resmi menjadi seorang instruktur dan menjadi bagian dari instrumen pendukung keberhasilan kaderisasi IPNU di Kabupaten Cirebon,” ujar Wahyu setelah memimpin proses pembaiatan peserta dari IPNU.
Sama seperti Wahyu, Ayu Nurul Aghniya juga menyampaikan ucapan serupa kepada para peserta dari IPPNU yang dibaiat dan resmi dikukuhkan sebagai pelatih.
Setelah dikukuhkan, seluruh peserta diberikan tugas (oleh panitia) dalam rangka tindak lanjut dan pengembangan kompetensi mereka sebagai instruktur atau pelatih IPNU IPPNU Kabupaten Cirebon. Setidaknya ada tiga tugas kelompok maupun individu yang diberikan kepada mereka. Berupa pembuatan konten di media sosial, pengawalan kegiatan kaderisasi dan mengadakan kegiatan yang berhubungan dengan kaderisasi non formal.