IPNU-IPPNU Bersih-Bersih Sisa Bencana Puting Beliung di Slangit
Perlajar NU Cirebon,
Bencana angin puting beliung yang menimpa Desa Slangit, Kecamatan Klangenan menimbulkan banyak kerugian, baik moril maupun materil. Pohon-pohon banyak yang tumbang. Bahkan, 315 rumah warga rusak sehingga memerlukan renovasi secepatnya.
Selain itu, bencana tersebut juga memutus aliran listrik karena kabel penghubung jatuh ke tanah. Hal ini disampaikan Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kiai Jamal kepada Media Pelajar NU Cirebon, Rabu (6/1) lalu.
Uluran tangan pun dilakukan banyak pihak. Diantaranya IPNU-IPPNU Kecamatan Klangenan dan CBP IPNU-KPP IPPNU Kabupaten Cirebon. Mereka membersihkan pecahan genting, ranting-ranting pohon yang tumbang, hingga sampah yang berserakan di jalan.
“Ranting pohon sedikit demi sedikit sudah di bersihkan oleh TNI, POLRI, Ansor, Banser, IPNU IPPNU dan warga sekitar,” katanya.
Efa, penggerak IT dan Tim PMB Kajian Aswaja An-Nahdliyah @KITA mengatakan, penanganan terapi pasca bencana bisa digerakkan, terutama terhadap anak-anak korban. Diperlukan acara hiburan untuk memulihkan rasa trauma bagi anak-anak.
Salah satu penggerak NU Peduli Bencana, Nayo menuturkan ,warga korban membutuhkan banyak bantuan. Salah satunya bantuan tunai langsung guna merenovasi rumah-rumahya rata diterpa angin puting beliung.
Nayo mencatat, ada tiga korban akibat bencana. Mereka langsung dilarikan kerumah sakit. Ketiga korban tersebut kini mulai membaik dan diperbolhkan untuk pulang.
Penulis : Haefah
Editor : Mu’izz