Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Hasan Basori Apresiasi Gerakan IPNU-IPPNU
Pelajar NU Cirebon,
Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Hasan Basori mengapresiasi gerakan IPNU dan IPPNU Kabupaten Cirebon. Menurut Hasan, pengkaderan IPNU dan IPPNU Kabupaten Cirebon begitu masif.
Bahkan, lanjut Hasan, IPNU dan IPPNU Kabupaten Cirebon telah berupaya hadir dan berperan di tengah-tengah masyarakat. Hal itu ia sampaikan dalam sambutan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) PAC IPNU – IPPNU Greged, Sabtu (26/12/20), bertempat di Yayasan Al-Ihsan, Desa Nanggela, Greged.
“Dulu sewaktu saya masih kecil, IPNU dan IPPNU sudah ada, walaupun belum masif seperti sekarang ini,” katanya.
Jumlah populasi pelajar dan pemuda kabupaten Cirebon sangat banyak. Hasan meyakini, peranan IPNU dan IPPNU dalam membangun daerah sangat sentral.
Hasan pun menyambut baik, bagi siapapun yang memiliki konsep dan program. Terutama IPNU dan IPPNU yang tengah melakukan kaderisasi di desa-desa, Hasan mendukung penuh.
“Kalo ingin berdiskusi soal keilmuan dn keagamaan, jangan ragu, saya terbuka. Silahkan komunikasi dengan saya,” ungkapnya.
“Saya juga perlu belajar dengan seluruh keder NU, tak terkecuali IPNU dan IPPNU. Walaupun masih pelajar, tetapi ini adalah bagian dari gerakan NU,” lanjutnya.
Hasan menjelaskan, pemimpin hebat bukan lahir dari status sosialnya, melainkan dari kerja keras dan doa. Untuk itu, Hasan berpesan kepada pengurus PAC IPNU- IPPNU Greged untuk terus semangat melakukan kaderisasi.
Sebab menurutnya, melalui kadarisasi akan memperluas jaringan. Melalui jaringan, akan memperoleh ilmu. Dan dari ilmu akan memeroleh kesuksesan.
“Hilangkan segala sesuatu yang menghalang anda untuk maju. Insya Allah kedepan akan lahir pemimpin hebat,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua PAC IPNU Greged Muchamad Arfan Sidik merasa bersyukur atas apresiasi yang diberikan Hasan Bashori. Apresiasi tersebut, kata Sidiq, dapat menjadi modal bagi para pengurus dn anggota untuk melangkah lebih maju.
“Kita harus bisa menempatkan diri untuk fleksibel dan mobile dalam meningkatkan kualitas pelajar. Artinya kita harus menyesuaikan di segala keilmuan, ” katanya.
Sidiq mengungkapkan, banyak program kerja yang akan dilakukan PAC IPNU-IPPNU Greged kedepan. Mulai keagamaan, sains hingga kesehatan. Program tersebut diwadahi oleh pengurus Departemen Kajian dan Kaderisasi.
Salah satu programnya, yakni mengadakan pelatihan desain, busana dan kecantikan. Selain itu, para pengurus juga akan mengembangkan kebangsaannya melalui kegiatan gabungan, bersama Pemerintah dan Organisasi Kepemudaan (OKP) yang lain.
“Intinya kita harus menyesuaikan kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.
(Mu’izz)