Kemeriahan Harlah IPPNU Ke-67, PC IPPNU Kabupaten Cirebon Usung Tema IPPNU Khidmatku
Cirebon, Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul ulama (IPPNU) memperingati hari lahir (harlah) IPPNU yang ke 67 di pendopo bupati kabupaten Cirebon pada rabu. (02/03).
Acara ini di hadiri oleh Bupati, KH. Aziz Hakim syerozi, KH. Niamillah Aqil Siradj, Wakil Rois syuriah PWNU Jawa Barat, Bapak Maman Rukmana Kesbangpol kabupaten Cirebon dan perwakilan PC Muslimat Kab. Cirebon, perwakilan PC. IPNU kabupaten Cirebon dan 70 Peserta.
Ketua PC. IPPNU kab. Cirebon, Devi mengatakan, “Panggung budaya ini akan menjadi ajang, di mana kedepannya setiap potensi kader IPPNU dapat tersalurkan dan terwadahi dengan tepat. Juga IPPNU adalah pelopor pelestarian budaya, adat dan kesenian Cirebon di kalangan pelajar. Karena berbudaya sama halnya dengan menjaga integritas dan martabat bangsa.”
Selain itu, Bupati Cirebon bapak H. Imron Rosyadi mengatakan, NU merupakan organisasi terbesar, untuk itu kami berpesan agar mengembangkan potensi yang dimiliki khususnya para pelajar. Untuk itu kalian harus memegang tiga konsep hidup untuk menuju kebahagian pertama, agama yang kuat dan paham Aswaja, kalian harus memiliki agama yang kuat dan memahami Aswaja agar tidak terkontaminasi oleh paham lain, kedua ilmu, setiap orang hidup saya rasa harus melawan peperangan, melawan kemalasan, kebodohan dan kemiskinan semua harus dengan ilmu, oleh karena itu kalian harus belajar dengan sungguh-sungguh agar kalian mampu bersaing dengan siapapun, baik di negeri sendiri atau di luar negeri, semuanya itu dengan ilmu. Ketiga, seni. NU merupakan organisasi yang mengikuti kearifan lokal guna melestarikan budaya Indonesia dan jelas budaya yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam.
Harapan ke depan IPPNU mampu mengeksplore potensi-potensi daerah yang mereka tinggali baik di sekolah, desa, kecamatan maupun kabupaten Cirebon itu dengan maksimal dari mulai adat, keagamaan, budaya dan tradisi. IPPNU juga akan menjadi pelopor untuk pelajar yang mampu menjaga tradisi dan budaya kearifan lokal. Di usia pelajar yang memiliki jiwa mudanya sangat menggebu-gebu ,IPPNU akan memaksimalkan nilai-nilai keramah tamahan dan sopan santun agar IPPNU bukan saja menjadi pelajar putri cerdas dan militan dalam berkhidmat di NU tetapi juga berbudaya salah satunya dengam menjaga etika.
Penulis : Siti Fadilah (Departemen Kominfo)
Editor : Dewi