Renstra, Upaya PC IPNU Kab. Cirebon Munculkan Program Kerja yang Berkualitas
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama Kabupaten Cirebon gelar Renstra (Rencana Strategis) di gedung Paseban, Kantor Bupati Cirebon (9/7/2022). Kegiatan ini melibatkan seluruh ketua pimpinan anak cabang (PAC) IPNU di Kabupaten Cirebon. Ketua PC IPNU Kabupaten Cirebon, Rekan Wahyu Wibisono mengatakan, “Renstra diadakan untuk menjadi awal dan landasan pokok menentukan program kerja yang berkualitas”.
PC IPNU Kabupaten Cirebon periode 2023-2025 memang mengusung tema agile resilience atau gesit dan tangguh dalam pergerakan keorganisasiannya. Sehingga program kerja yang hendak dijalankan harus berdasar kepada analisis dan masukan/aspirasi dari seluruh rekan-rekan pimpinan anak cabang di setiap kecamatan di Kabupaten Cirebon.
Sebagaimana diketahui, rangkaian acara dalam kegiatan Renstra intinya adalah diskusi perihal masalah atau problematika yang perlu menjadi fokus dan perlu diselesaikan oleh pengurus IPNU di tingkat cabang, anak cabang dan bahkan ranting. Oleh karena itu, Renstra diharapkan mampu membuat program kerja IPNU Kabupaten Cirebon di periode sekarang menjadi lebih efektif, konkret dan solutif (relevan, tidak sekedar formalitas dan arahnya jelas).
Menindaklanjuti hal tersebut, demisioner PC IPNU Kabupaten Cirebon tahun 90-an, Bapak Drs. Sukra Yudistira yang hadir menjadi pengarah dalam kegiatan Renstra menyebut, ada beberapa fokus penting yang perlu diperhatikan dalam Renstra periode sekarang. Pertama, soal penguatan organisasi dan kelembagaan. Perihal pembentukan PK dan PR di seluruh wilayah di Kabupaten Cirebon dan lain-lain. Selanjutnya soal penguatan paham ke-NU-an (mencegah radikalisme) di sekolah-sekolah, pengembangan SDM dan penguatan fokus atau kegiatan di sektor pendidikan.
Adapun Dr. Wahyono An-Najih dan Kang Ahmad Imam Baihaqiz yang juga hadir sebagai seorang demisioner PC IPNU Kabupaten Cirebon dan pengarah di kegiatan Renstra mengatakan, “Pokoknya, orientasi program kerja dari IPNU Kabupaten Cirebon periode sekarang harus lebih fokus kepada rumusan terbaharu tentang kaderisasi dan out put jangka panjang berupa pengembangan SDM atau kader IPNU agar ke depan dapat memiliki kompetensi lebih di bidang pendidikan, penguasaan teknologi dan informasi, penguasaan bahasa, skil dan mental pemimpin”.
