Makesta V Kapetakan, Ajak Tangkal Gerakan Transnasional
Pelajar NU Cirebon,
[Kapetakan] – Gerakan Transnasional telah menjangkit kaum pelajar Indonesia. Tak hanya intoleran, ideologi ini memberi pemahaman ujaran kebencian dan ekstrimis, sehingga menimbulkan tindakan kekerasan terhadap sesama bangsa yang pemikirannya tidak sejalan dengannya.
Menanggapi hal itu, Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU dan IPPNU Kapetakan menggelar Masa Kesetiaan (Makesta) Sabtu-Minggu (6-7/10). Acara bertempat di Madrasah Ibtidaiyah Hidayatul Mubtadi’in, Desa Pegagan Kidul, Kapetakan, Cirebon.
Kegiatan itu dikawal langsung oleh sejumlah Instruktur dan Pelatih PC IPNU dan IPPNU Kabupaten Cirebon. Mereka membekali para peserta nilai-nilai keorganisasian, kepemimpinan, kebangsaan, ke-Ahlussunnah Wal Jamaah-an, dan analisis diri.
“Kami mengawal kegiatan ini dari pra acara sampai pasca acara. Tujuannya untuk menangkal gerakan transnasional yang kini tengah merongrong NKRI”, katan Sihabudin, salah satu Instruktur Pimpinan Cabang (PC) IPNU dan IPPNU Kabupaten Cirebon.
Sihab menerangkan, ajaran idologi transnasional memberi pemahaman nilai-nilai yang mengujar kebencian dan ekstrimis. Sehingga menurutnya, ideologi tersebut tidak cocok jika diterapkan di negara Indonesia yang karakteristik warganya beragam.
“Gerakan transnasional itu ingin mendirikan negara Islam, sehingga tidak bisa jika diterapkan di Indonesia yang warganya majemuk”, ungkapnya.
Oleh karena itu, Sihab menegaskan, pihaknya bersama kader IPNU dan IPPNU Kabupaten Cirebon lainnya mengaku bersiap diri menangkal kelompok islam transnasional yang kini kian merambah ke Indonesia.
“Kami berkomitmen akan selaku memperjuangkan keutuhan NKRI dari rongrongan gerakan transnsional”, tegasnya.
Sementara itu, Ketua
PAC IPNU Kapetakan, Ihya Ulumuddin merasa senang dan bangga atas terlaksananya kegiatan. Menurutnya, meskipun terdapat beberapa hambatan, namun kegiatan dapat berjalan dengan lancar.
“Senang, bangga, karena acara berjalan dengan lancar, walaupun terjadi banyak hambatan. Para peserta juga tampak antusias mengikuti rangkai acara.”, ujarnya.
Ihya sapaan akrabnya menyampaikan, kepengurusan PAC IPNU dan IPPNU Kapetakan sekarang ini akan segera berakhir. Oleh karenanya, ia berharap kepada para peserta untuk dapat menjadi promotor, yang nantinya akan menggerakkan IPNU dan IPPNU di Kecamatan Kapetakan.
“Dalam waktu dekat ini kita akan mengadakan Konferancab dan pergantian kepengurusan. Kegiatan ini dalam rangka menyiapkan para anggota yang potensial untuk mengisi ruang-ruang kepengurusan yang baru.”, pungkasnya.
(Abdul Muizz / LPP IPNU Kabupaten Cirebon)
