Solusi Masalah Tawuran, Membangun Citra SDM Muda Kabupaten Cirebon yang Lebih Positif

Kenakalan remaja di Kabupaten Cirebon masih menjadi isu yang perlu diperhatikan oleh pemerintah, kelompok kolektif dan masyarakat. Alasannya karena kenakalan remaja menjadi sesuatu yang mencerminkan buruknya citra sumber daya manusia (SDM) khususnya pemuda di Kabupaten Cirebon. Salah satu jenis kenakalan remaja yang mencerminkan itu adalah tawuran.
Sampai hari ini, tawuran pelajar masih sering terjadi baik di wilayah barat, tengah atau timur Cirebon. Per tahun 2024 dan awal 2025 ini, berita tawuran masih sangat banyak. Belum yang tidak terekspose ke media pemberitaan lokal. Baik yang menyebabkan timurnya korban terluka, tewas dan sebagainya.
Lalu apa sih yang biasanya menjadi penyebab tawuran?
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa dua kelompok yang sering melakukan aksi tawuran di Kabupaten Cirebon dan mungkin di banyak daerah lain adalah geng motor dan pelajar. Motif utama penyebab tawuran antar kelompok geng motor dan pelajar biasanya dendam lama atau adu gengsi. Menentukan siapa yang terkuat dan serupanya.
Apa yang perlu dilakukan untuk mencegah aksi-aksi tawuran kembali terjadi?
Untuk mencegah terjadinya aksi tawuran, sebetulnya pemerintah dan masyarakat perlu memikirkan bagaimana caranya agar motif yang disebutkan di atas tidak tertanam lagi dalam diri anak-anak muda. Oleh karena itu, yang perlu dilakukan untuk mencegahnya ada beberapa.
Pertama, pemerintah, kelompok kolektif dan masyarakat perlu menyediakan wadah untuk anak-anak muda mengembangkan potensi dan mengekspresikan kesenangan di masa muda. Wadah diperlukan agar potensi dan ekspresi mereka bisa terdistribusi ke arah yang positif. Wadah yang di maksud misalnya organisasi.
Organisasi hanya tinggal memetakan kesenangan masing-masing anak muda itu dan memberdayakan mereka. Kalau ada yang hobi menulis, maka berdayakan mereka sesuai hobi tersebut. Kalau ada yang hobi atau berminat dalam persoalan lingkungan, berdayakan juga. Gelar program misalnya bank sampah atau sejenisnya.
Dalam urusan ini, saya termasuk orang yang mendorong organisasi-organisasi untuk aktif mengadakan program yang orientasinya mengedukasi masyarakat dan pemuda soal pentingnya menjaga lingkungan. Sebab, kondisi lingkungan karena perubahan iklim sudah semakin mengkhawatirkan. Kenaikan suhu bumi dan cuaca ekstrem, atau lainnya membuat keberadaan manusia di bumi terancam.
Namun, intinya adalah gelar program yang memberdayakan masing-masing anggota supaya mampu mengembangkan diri mereka pribadi agar ke depan bisa menghadapi tantangan zaman. Kenakalan remaja seperti tawuran bisa dicegah dengan mengarahkan anak-anak muda mengisi wadah-wadah organisasi yang punya kegiatan positif.
Tapi, tantangannya memang ada pada kemauan masing-masing anak muda. Saat ini, minat berorganisasi dari anak muda semakin berkurang. Saya merasakan hal itu di lingkungan kampus dan organisasi tingkat kabupaten. Maka, di sinilah peran bersama diperlukan. Lembaga pendidikan dengan kebijakannya dan pemerintah dengan kebijakan serta programnya harus bisa membuat anak-anak muda tertarik mengekspresikan masa muda dengan positif.
Lembaga pendidikan dan pemerintah perlu mengadakan kebijakan dan program yang tujuannya membina anak-anak muda agar memiliki kesadaran yang tinggi untuk mengisi masa muda dengan baik dan berorientasi masa depan.
Penulis: Ega Adriansyah