Perkuat Kaderisasi Pelajar NU, PC IPNU Cirebon Siap Sukseskan Program Klasterisasi dari PP IPNU
CIREBON – Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) Kabupaten Cirebon menegaskan komitmennya untuk menyukseskan program strategis klasterisasi yang digagas oleh Pimpinan Pusat (PP) IPNU. Komitmen ini disampaikan langsung dalam audiensi antara PC IPNU Cirebon dengan PP IPNU di Jakarta, Jumat (22/8/2025).
Program klasterisasi merupakan langkah konkret PP IPNU dalam meningkatkan kualitas kaderisasi di seluruh jenjang kepengurusan, khususnya di tingkat Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Pimpinan Ranting (PR). Tujuannya adalah agar setiap jenjang kepengurusan memiliki standar yang jelas dan terukur dalam menjalankan program kerja serta pengembangan kader.
“Kami siap menjadi perpanjangan tangan dari Pimpinan Pusat dalam memperkuat kaderisasi di akar rumput. Komitmen ini merupakan bentuk tanggung jawab kami sebagai garda depan pelajar NU,” tegas Ketua PC IPNU Kabupaten Cirebon, Rouf, di hadapan jajaran PP IPNU.
Rouf menambahkan, PC IPNU Kabupaten Cirebon berkomitmen untuk membangun generasi pelajar NU yang berkarakter, progresif, dan memiliki daya saing tinggi. Menurutnya, keberhasilan NU di masa depan sangat ditentukan oleh kualitas kader IPNU saat ini.
Audiensi tersebut menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antara struktur pusat dan daerah. Ketua Umum PP IPNU, Muhammad Agil Nuruz Zaman menegaskan, bahwa pelajar NU harus mampu menjadi subjek aktif di tengah derasnya arus informasi dan globalisasi.
“Kita tidak bisa lagi membiarkan pelajar NU hanya menjadi pelengkap. Mereka harus menjadi aktor utama dalam menyebarkan narasi positif dan menangkal disinformasi yang merusak nilai-nilai kebangsaan dan keislaman,” ujar Agil.
Ia menegaskan bahwa peran strategis IPNU harus terus didorong agar mampu mencetak kader yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh secara moral dan spiritual.
Dalam pertemuan tersebut, PC IPNU Kabupaten Cirebon juga memaparkan sejumlah program prioritas, termasuk strategi untuk menyelaraskan pola kaderisasi di tingkat cabang dengan arahan dari PP IPNU. Hal ini mencakup standarisasi pelatihan, pemetaan potensi kader, serta penguatan struktur organisasi di tingkat bawah.
Selain itu, PC IPNU juga menekankan pentingnya pengembangan gerakan media pelajar sebagai instrumen strategis untuk membentengi para pelajar dari pengaruh negatif media digital sekaligus menjaga marwah organisasi.
“Media pelajar harus menjadi ujung tombak dalam membangun narasi keilmuan, kebangsaan, dan ke-NU-an di kalangan generasi muda. Ini adalah bagian dari jihad intelektual yang harus terus digelorakan,” ungkap Rouf.
Sinergi yang terbangun antara pusat dan daerah diharapkan mampu memperkuat posisi IPNU sebagai garda terdepan pelajar Islam yang siap menjawab tantangan zaman.
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen kuat terhadap kaderisasi yang berkualitas, IPNU terus melangkah maju, mencetak generasi muda NU yang siap memimpin peradaban masa depan. (Ega)
